Penelitian Tentang Bitcoin

 Penelitian Akademis dan Ekonomi Terkini

  1. Pengaruh Bitcoin terhadap inflasi dan suku bunga

    Studi dari Universitas Jenderal Achmad Yani tentang dampak indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga terhadap harga Bitcoin (2020–2023) (IPM2KPE Journal).

  2. Regresi MIDAS pada CPI dan Cryptocurrency
    Felix Alvin Hatmadi melakukan penelitian tentang pengaruh cryptocurrency terhadap Consumer Price Index di Korea Selatan dan Jepang menggunakan regresi MIDAS (Jurnal Atma Jaya).

  3. Pengaruh Bitcoin terhadap transaksi modal Indonesia
    Dengan model VECM, penelitian menemukan bahwa Bitcoin memiliki efek positif (meski kecil) terhadap transaksi modal di Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Namun, terdapat potensi risiko  terhadap ketahanan ekonomi melalui penurunan neraca pembayaran (Jurnal UNNES).

  4. Bitcoin sebagai alternatif investasi
    Penelitian dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyoroti tiga keunggulan Bitcoin sebagai alternatif investasi: stabilitas harga global, kemudahan transaksi online, dan kontribusi terhadap pengendalian inflasi. Namun, tetap harus dicatat bahwa legalitas dan regulasi memainkan peran penting (Journal Center).

  5. Perspektif ekonomi makro terhadap Bitcoin
    Pembahasan terkait peran Bitcoin dalam sistem ekonomi makro—meski lebih teoritis—diteliti melalui faktor-faktor seperti volume transaksi, kapitalisasi pasar, aktivitas mining, serta implikasi terhadap kebijakan moneter dan inklusi keuangan (arXiv).

  6. Dampak geopolitik terhadap Bitcoin
    Paper internasional menemukan bahwa risiko geopolitik secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan volume Bitcoin, terutama di negara-negara berkembang (arXiv).

  7. Konsekuensi lingkungan dari pelarangan mining
    Terdapat efek paradoks: pelarangan penambangan Bitcoin di negara beremisi rendah dapat mendorong aktivitas mining ke wilayah dengan jejak karbon lebih tinggi, bahkan memperburuk emisi global (arXiv).




Opini Praktisi & Tokoh

  • Anthony Leong (pakar digital) menyarankan agar pemerintah indonesia mempertimbangkan menginvestasikan sebagian dana efisiensi dalam Bitcoin—dengan catatan manajemen risiko yang matang. Bila harga Bitcoin naik signifikan, potensi investasinya bisa membantu Keuangan Negara dalam menyelesaikan sebagian utang nasional (ANTARA News, ANTARA News).


Ringkasan Cepat

Aspek Temuan / Catatan
Harga & inflasi Bitcoin dipengaruhi oleh suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi (IPM2KPE Journal, Jurnal Atma Jaya).
Transaksi modal RI Pengaruh positif pada modal masuk, namun risiko terhadap keseimbangan pembayaran (Jurnal UNNES).
Investasi alternatif Menarik karena kemudahan dan potensi stabilitas global, tapi perlu legalitas jelas (Journal Center).
Volume & geopolitik Geopolitical risk bisa jadi pemicu volume Bitcoin di negara berkembang (arXiv).
Lingkungan & regulasi Larangan mining tidak berarti solusi—justru bisa memperparah emisi karbon (arXiv).
Pandangan pemerintah Proposal strategi diversifikasi dengan Bitcoin — tapi harus diiringi mitigasi risiko (ANTARA News, ANTARA News).

Kesimpulan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin memang relevan dalam konteks ekonomi makro dan investasi. Namun, fluktuasi tinggi, tantangan regulasi, isu lingkungan, dan potensi gangguan makro (seperti neraca pembayaran) membuatnya tetap kontroversial. Jika pemerintah atau institusi mempertimbangkan investasi di sana, perlu strategi mitigasi risiko yang jelas dan berbasis data.


You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon