Teori
Teori penawaran
dan permintaan dalam
Bahasa Inggrisnya ”Supply
and Demand”, dalam ilmu
ekonomi adalah penggambarkan
atas hubungan di pasar,
antara para calon
pembeli dan penjual
dari suatu barang.
Model penawaran dan permintaan
digunakan untuk menentukan
harga dan kuantitas yang terjual
di pasar.
Teori Permintaan adalah jumlah barang atau jasa
yang ingin dan mampu dibeli oleh
konsumen, pada berbagai
tingkatan harga, dan pada waktu tertentu. Singkatnya
permintaan adalah banyaknya
jumlah barang yang diminta
pada suatu pasar
tertentu dengan tingkat
harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam
periode tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan adalah sebagai
berikut :
a) Harga barang itu sendiri.
Jika harga suatu
barang semakin murah,
maka permintaan terhadap barang itu bertambah.
b) Harga barang lain yang bersangkutan.
Harga barang lain
yang terkait berpengaruh
apabila terdapat dua barang
yang keterkaitannya dapat
bersifat subtitusi (pengganti)
dan bersifat komplemen (penggenap).
c) Tingkat pendapatan perkapita.
Dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat
pendapatan, daya beli makin kuat,
sehingga permintaan terhadap
suatu barang meningkat.
d) Selera konsumen.
Tinggi rendahnya suatu
permintaan ditentukan oleh
selera atau kebiasaan dari pola
hidup suatu masyarakat.
e) Jumlah penduduk.
Semakin banyak jumlah
penduduk yang mempunyai
selera atau kebiasaan akan
kebutuhan barang tertentu,
maka semakin besar permintaan terhadap barang tersebut.
f)
Ekspektasi/perkiraan harga di masa mendatang.
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik,
adalah lebih baik membeli barang
tersebut sekarang, sehingga
mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat
belanja di masa depan.
g) Usaha-usaha
produsen meningkatkan penjualan.
Bujukan para penjual
untuk membeli barang
besar sekali peranannya dalam mempengaruhi
masyarakat. Usaha-usaha promosi
kepada pembeli sering mendorong
orang untuk membeli
banyak dari pada biasanya.Teori Penawaran adalah jumlah
barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai
tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
baca juga : pasar dan segmen pasar
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut :
a) Harga barang itu
sendiri.
Jika harga suatu
barang naik, maka
produsen cenderung akan menambah
jumlah barang yang
dihasilkan. Hal ini
kembali lagi pada hukum penawaran.
b) Harga barang lain yang terkait.
Apabila harga barang
subtitusi naik, maka
penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya.
c) Harga sumber produksi.
Kenaikan harga faktor
produksi akan menyebabkan
perusahaan memproduksi
outputnya lebih sedikit
dengan jumlah anggaran
yang tetap yang nantinya
akan mengurangi laba
perusahaan sehingga produsen akan
pindah ke industri
lain dan akan
mengakibatkan berkurangnya penawaran barang.
d) Harga produksi.
Kenaikan harga input
juga mempengaruhi biaya
produksi. Bila biaya produksi meningkat,
maka produsen akan
mengurangi hasil produksinya,
berarti penawaran barang berkurang.
e) Teknologi produksi.
Kemajuan
teknologi menyebabkan penurunan
biaya produksi, dan menciptakan barang-
barang baru sehingga
menyebabkan kenaikan dalam
penawaran barang.
baca juga : rencana dan fungsi rencana bisnis
f) Jumlah pedagang/penjual.
Apabila jumlah penjual
suatu produk tertentu
semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan
bertambah.
g) Jumlah pedagang/penjual.
Apabila jumlah penjual
suatu produk tertentu
semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan
bertambah.
h) Tujuan perusahaan.
Tujuan perusahaan
adalah memaksimulkan laba
bukan hasil produksinya. Akibatnya
tiap produsen tidak
berusaha untuk memanfaatkan kapasitas
produksinya secara maksimum,
tetapi akan menggunakannya pada
tingkat produksi yang
akan memberika keuntungan
maksimum.
i) Kebijakan Pemerintah.
Kebijakan
pemerintah untuk mengurangi
komoditas import menyebabkan
supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat
meningkatkan penawaran.
0 Comments
EmoticonEmoticon