Mengetahuan yang di perlukan dalam membukukan Jurnal Penyesuaian
1. Dokumen Sumber untuk penyesuaian
Penyusunan neraca
saldo biasanya dilakukan
pada tiap-tiap akhir
periode akuntansi. Saldo-s a l d
o ini
merupakan ringkasan dari
akibat-akibat transaksi yang telah
dicatat dalam suatu
periode akuntansi.
Dan tujuan pembuatan neraca saldo
adalah mempersiapkan penyusunan
laporan keuangan, namun demikian laporan
keuangan seringkali tidak
dapat disusun langsung
dari neraca saldo, karena
data tersebut masih
memerlukan penyesuaian terlebih
dahulu. Oleh karena itu
salah satu tahapan
dalam proses penyusunan laporan
keuangan adalah melakukan penyesuaian pembukuan
dengan membuat jurnal penyesuaian, yang
berhubungan atau berkaitan
dengan penentuan laba
bersih perusahaan.
Jurnal Penyesuaian
adalah jurnal untuk
mencatat kejadian yang tidak
mempunyai dokumen khusus, seperti tanda
terima, bukti pengeluaran
kas, atau faktur penjualan.
Hal seperti ini
, dicatat pada
akhir periode akuntansi, maksud jurnal
penyesuaian adalah mengubah
sisa perkiraan sehingga menggambarkan secara
wajar situasi pada akhir periode.
Dokumen sumber untuk penyesuaian
yaitu Daftar neraca
saldo, Data transaksi,
kolom jurnal penyesuaian.
2. Akun akun yang memerlukan disesuaikan Dasar Akrual dan Dasar Tunai
Di dalam akuntansi mengenal dua dasar yaitu dasar akrual dan dasar tunai. Dalam dasar
akrual akuntansi mengakui
pengaruh transaksi pada
saat transaksi itu terjadi,
tanpa memandang apakah
kas sudah diterima
atau dikeluarkan. Sebaliknya apabila
digunakan dasar tunai,
maka dalam akuntansi
hanya akan dilakukan pencatatan
apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas.
Prinsip Akuntansi
Indonesia menghendaki agar
perusahaan menggunakan dasar akrual.
Hal ini berarti
bahwa pendapatan harus
diakui saat pendapatan tersebut diperoleh,
dan biaya diakui
pada saat biaya
tersebut terjadi, tanpa memandang apakah kas dari transaksi telah diterima atau dibayar.
Dengan menetapkan
periode waktu pelaporan
dalam jangka waktu
yang lebih pendek, dapat diketahui kemajuan perusahaan secara periodik. Maka pada umumnya
periode akuntansi adalah
ditetapkan dari tanggal
1 Januari sampai dengan
31 Desember. Namun
demikian kadang-kadang pihak
manajemen perusahaan ingin mengetahui
perkembangan perusahaan tanpa
harus menunggu sampai akhir
tahun, untuk itu
perusahaan dapat membuat
laporan keuangan sebelum berakhirnya
periode akuntansi, misalnya
tiap akhir bulan
atau akhir kwartal, yang disebut
laporan keuangan interim.
Bahwa tujuan
proses penyesuaian adalah
agar setiap rekening
riil menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir
periode. Agar setiap
rekening nominal menunjukkan pendapatan
dan biaya yang
seharusnya diakui dalam suatu periode.
baca juga : Mengkompilasi Biaya Produk
baca juga : Mengkompilasi Biaya Produk
3. Teknik pencatatan jurnal penyesuaian
Saldo-saldo didalam
neraca saldo yang
biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal- hal sebagai
berikut:
- Piutang pendapatan: yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat.
- Hutang biaya: yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat.
- Pendapatan diterima dimuka: yaitu pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang.
- Biaya dibayar dimuka: yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang.
- Kerugian piutang: yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih.
- Depresiasi (penyusutan): yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi.
- Biaya pemakaian perlengkapan: Yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi.
Bentuk kolom jurnal Penyesuaian:
Berikut ini
adalah contoh cara
melakukan penyesuaian yang
dilakukan oleh Foto Studio
Aneka pada akhir
tahun 1990. Perusahaan
ini didirikan oleh
Abubakar pada tanggal 1 Januari 1990.
FOTO STUDIO ANEKA NERACA SALDO
31 DESEMBER 1990
Data dalam
neraca saldo di
atas belum seluruhnya
siap untuk secara langsung dicantumkan pada laporan keuangan, karena adanya informasiinformasi berikut:
- Masih harus diterima pendapatan bunga obligasi yang nilai nominalnya Rp 100.000,00 bunga 6%, bunga dibayar tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
- Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp 20.000,00.
- Pendapatan sewa yang diterima dimuka Rp 60.000,00.
- Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 1990 adalah Rp 40.000,00.
- Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan foto studio.
- Depresiasi (penyusutan) aktiva tetap dilakukan atas dasar tarip sebagai berikut:
- Depresiasi peralatan fotografi ditaksir 20% setahun.
- Depresiasi peralatan kantor ditaksir 10% setahun.
- Depresiasi gedung ditaksir 5% setahun
7. Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 1990 adalah sebagai berikut:
Perlengkapan fotografi Rp 324.000,00.
Perlengkapan kantor Rp 155.000,00.
Dengan adanya data
tersebut diatas, maka
neraca saldo yang
harus disesuaikan sehingga informasi
tersebut tercakup dalam
laporan keuanganperusahaan.
Contoh diatas dapat dibuat jurnal
penyesuaian seperti dibawah ini:
Keterampilan yang Diperlukan dalam membukukan jurnal penyesuaian.
a. Menyediakan dokumen sumber penyesuaian
b. Mengidentifikasi akun-akun yang memerlukan
penyesuaian
c. Mencatat jurnal penyesuaian
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Teliti
dan taat asas dalam mengindentifikasi akun akun yang diperlukan
penyesuaian
2. Teliti dan taat asas dalam menyediakan
dokumen Penyesuaian
3. Teliti dan taat azas dalam mencatat jurnal
penyesuaian
0 Comments
EmoticonEmoticon