Pengetahuan yang diperlukan dalam menyiapkan laporan biaya dan anggaran
1. Informasi biaya dan aktivitas organisasidiperoleh dari seluruh seksi untuk memformulasikan laporan dan anggaran.
Manajemen sering kali mengabaikan
perhitungan biaya produksi secara akurat yang dapat mengakibatkan
perusahaantersebut tidak mampu bersaing di pasaran. Oleh karena itu, manajer
suatu perusahaan membutuhkan suatu informasi mengenai biaya-biaya yang harus
dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk secara akurat. Pembebanan
setiapbiaya produksi yang dikeluarkan untuk satu unit produk dengan suatu
metoda dapat membantu manajemen memperoleh informasi mengenai biaya produksi
satu unit produk dengan lebih akurat. Metoda ini didalam akuntansi manajemen
dinamakan sebagai metoda Activity Based Costing (ABC) System.
Metode Activity Based Costing
(ABC) Systemmenghitung setiap biaya pada masing-masing aktivitas dengan dasar
alokasi yang berbeda untuk masing-masing aktivitas. Banyak
perusahaan-perusahaan di Indonesia belum mengadopsi metode ini dalam
penghitungan biaya produksi yang dikeluarkan untuk setiap produk.
Umumnya metode yang digunakan
oleh perusahaan yang berada di Indonesia adalah pemerataan biaya secara
umumuntuk masing-masing produk. Padahal masing-masing produk tersebut
kenyataannya tidak menggunakan sumber daya dalam jumlah yang sama.
Activity-Based Costing
(ABC)adalah suatu sistem informasi akuntansi yang mengidentifikasi berbagai
aktivitas yangdikerjakan dalam suatu organisasi dan mengumpulkan biaya dengan
dasar dan sifat yang ada dan perluasan dari aktivitasnya. ABC memfokuskan pada
biaya yang melekat pada produk berdasarkan aktivitas untuk memproduksi,
mendistribusikan atau menunjang produk yang bersangkutan.
2. Struktur dan format laporan dan anggaran disajikan secara jelas dan sesuai dengan kebutuhan rutin dan ad hoc informasi manajemen.
a. Pengertian
Anggaran adalah suatu rencana
rinci yang memperlihatkan bagaimana sumber-sumber daya diharapkan akan
diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu.
b. Tujuan
Meramalakan transaksi-transaksi
dan kejadian-kejadian finansial dan nonfinansial di masayang akan datang.
c. Manfaat
- Untuk perencanaan, dapat menunjukkan kepada manajemen angka laba yang dikehendaki perusahaan dan sumber-sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama anggaran yang datang.
- Untuk komunikasi,rencana-rencanamanajemen tidak akan berhasil dilaksanakan kecuali jika organisasi memahami apa rencana-rencana tersebut.
- Koordinasi, Begitu tujuan-tujuan organisasi sudah dikomunikasikan kepada semua departemen, manajer tiap departemen bertanggung jawab atas anggaran departemennya dan pengkoordinasian anggaran tersebut dengan anggaran departemen lainnya.
- Pengendalian, pada banyak perusahaan, sistem kontrol dibentuk guna mengevaluasi kinerja sesungguhnya para karyawan berdasarkan ukuran yang ditetapkan sebelumnya dari kinerja yang diharapkan dapat mereka capai, anggaran merupakan bagian integral dari sistem kontrol tersebut.
d. Sistem Penganggaran untuk operasi bisnis
1) Anggaran Inkremental
Adalah metode anggaran yang hanya
mempertimbangkan perubahan sumber-sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya.
Kategori-kategori sumber daa meliputi unsur-unsur seperti gaji, keperluan kantor, perjalanan,
konsultasi dan penyusutan.
Rancangan penganggaran
inkremental ini lazim dipakai pada organisasi pemerintah dan nirlaba. Manajer
dalam rancangan ini sering berusahamenghabiskan semua jatah anggaran sehingga
tidak terdapat anggaran yang tersisa pada akhir tahun.
Contoh:
PT. A mengajukkan anggaran inkremental untuk tahun 2016
Kenaikan gaji 5.000.000
Posisi manajer baru 12.000.000
Posisi staf baru 6.000.000
Kenaikan anggaran
operasional 50.000.000
Jumlah 73.000.000
Seandainay pengajuan anggaran
tahun sebelumnya Rp. 150.000.000,
maka untuk tahun depan pengajuan
anggaran sejumlah 150.000.000+73.000.000=223.000.000
baca juga : Menganalisis Data Perusahaan
2) Anggaran Basis Nol
Dalam penganggaran basis nol,
semua jajaran manajemen bertolak dari nol dan menaksir
kebutuhankebutuhhansumber daya yang diperlukan untuk mendanai
aktivitas-aktivitas tahun anggaran.
Contoh:
Ketika perusahaan memutuskan
untukmemangkas biaya overhead pabrik, maka dapat memangkas aktivitas kegiatan
yang mempunyai skor prioritas yang paling rendah.
3) Anggaran statik
Penganggaran statik merupakan
rancangan yang dipakai oleh banyak perusahaan jasa dan pada banyak fungsi jasa
pendukung seperti bagian pembelian bagian akuntansi dan bagian hukum.
Contoh anggaran static
Anggaran Tahun 2010 – Departemen Audit Internal PT. A
Rekening Anggaran
Gaji auditor 44.000.000
Keperluan Kantor 1.000.000
Perjalanan dinas kantor 8.200.000
Pelatihan auditor 16.000.000
Penyusutan 320.000
Jumlah anggaran 69.520.000
Pengeluaran sesungguhnya untuk
periode Berjalan 70.000.000
Selisih pengeluaran (480.000)
Para manajer memakai selisih
antara jumlah yang sesungguhnya dikeluarakan dengan jumlah yangdiharapkan
dikeluarkan untuk mengendalian kegiatan-kegiatan usaha
4) Anggaran fleksibel
Untuk tujuan pengendalian dan
evaluasikinerja, anggaran fleksibel jauh lebih berfaedah karena anggaran ini
tidak dibatasi hanya pada satu tingkat aktivitas saja.
Contoh:
Apabila biaya yang dikeluarkan
dalam departemen ini adalaha 1.100.000 pada waktu memproduksi 2.000 unit, maka
selisih biaya perakitan yang menguntungkan adalah 1.130.000-1.100.000 = 30.000
baca juga : menyiapkan data operasi dan biaya
3. Selisih secara komprehensif terhadap anggaran dan standar diidentifikasi dan di prioritaskan untuk ditelaah dan pengambilan keputusan.
Karena biaya standar memiliki
komponenharga (tarif) dan komponen kuantitas (pemakaian), perbandingan biaya
aktual dengan biaya standar dapat menimbulkan dua selisih, selisih harga dan
selisih kuantitas.
a. Selisih harga bahan baku langsung
Selisih harga bahan baku langsung
mencerminkan tingkat variasi harga aktual dari harga standar untuk kuantitas
bahan baku yang sesungguhnya dibeli atau digunakan.
b. Selisih kuantitas bahan baku
Selisih kuantitas bahan baku
mengukur perbedaan antara bahan baku langsung yang susungguhnya digunakan dan
bahan baku langsung yang seharusnya dipakai untuk keluaran aktual.
c. Selisih tenaga kerja langsung
Membandingkan biaya tenaga kerja
langsung aktual dengan biaya tenaga kerja langsung standar yang diperkenankan.
Ketrampilan yang diperlukan dalam menyiapkan laporan biaya dan anggaran
- Memformulasikan laporan dan anggaran dari informasi biaya dan aktivitas organisasi seluruh seksi
- Menyajikan struktur dan format dan laporan dan anggaran sesuai dengan kebtuhan ad hoc informasi manajemen
- Mengidentifikasi dan memprioritaskan selisih secara komprehensif terhadap anggaran standar untuk telaah dan pengambilan keputusan
Sikap yang diperlukan
- Harus cermat, akurat dan teliti dalam menyiapkan laporan biaya dan anggaran
- Harus sesuai SOP yangberlaku di unit organsiasi perusahaan.
0 Comments
EmoticonEmoticon