Definisi Segmentasi Pasar
Segmentasi
pasar adalah kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.
Kita bisa mengelompokkan konsumen secara geo-demografis (daerah, usia, pekerjaan,
pendapatan), psikografis ( misalnya nilai-niai yang diyakini atau gaya hidup
konsumen), sosiografis (nilai-nilai dan perilaku sosial), teknografi (perilaku
adopsi teknologi), maupun pola perilaku konsumen (pola penggunaan produk,
kebiasaan konsumsi produk). Segmentasi pasar tidak diciptakan oleh pemasar,
tetapi pemasar mengidentifikasi segmen dan memutuskan mana yang akan dibidik.
Cara Menganalisis dan Melaksanakan Seluruh Tahapan Segmentasi Pasar Sehingga Dapat Menetapkan Pasar Secara Efektif
Pemasaran
segmen memberikan beberapa manfaat besar dibanding pemasaran massal. Perusahaan
dapat merancang, menetapkan harga, menyingkapkan, dan menyerahkan produk atau
jasa secara lebih baik untuk memuaskan pasar sasaran. Perusahaan juga dapat
membuat program dan kegiatan pemasaran untuk mencerminkan pemasaran pesaing.
Salah satu contoh pendekatan segmentasi adalah
pendekatan segmentasi untuk pasar pengguna telepon seluler prabayar seperti
yang digambarkan dalam bagan berikut:
Dalam
pendekatan segmentasi tersebut, pengelompokkan konsumen dilakukan berdasarkan
dua atribut besar (sumbu vertikal dab horizontal). Sumbu vertikal membedakan
konsumen dengan menggunakan menggunakan pendekatan perilaku yaitu jumlah / volume
penggunaan (usage) dimana disitu konsumen terbagi dalam dua kelompok besar
yaitu konsumen dengan pemakaian pulsa rendah (low average revenue per user, low
ARPU) dan konsumen dengan pemakain pulsa tinggi (high ARPU). Sementara disisi
sumbu horizontal konsumen dibedakan berdasarkan tingkat loyalitas terhadap
produk. Berdasarkan atribut ini, konsumen dibedakan menjadi tiga kelompok
yaitu: real bargain hunter, bargainer, dan loyalist.
Dengan
mengelompokkan konsumen berdsarkan dua atribut (vertikal dan horizontal), kita
akan bisa memetakan pasar dengan lebih cermat dan strategis. Berdasarkan
pendekatan segmentasi tersebutkita bisa menemukan total enam segmen besar
dengan karakteristik yang berbeda. Berdasarkan pemahaman mengenai karakteristik
dari masing-masing segmen tersebut, kita bisa menetapkan segmen-segmen mana
saja yang akan kita ambil dan layani.
baca juga : cara analisis struktur pasar
Proses
pemilihan segmen – segmen yang hendak kita layani inilah yang kita sebut dengan
targeting dimana kita menetapkan segmen – segmen pasar mana saja yang memiliki
relevansi dengan kekuatan dan keunggulan produk yang kita miliki. Dalam contoh
diatas, target market utama yang dipilih adalah segmen High ARPU-Loyalist
sedangkan target market berikutnya yang dibidik adalah High ARPU-Bargainer.
Setelah
kita menetapkan segmentasi pasar yang hendak kita layani, langkah selanjutnya
kita akan berfokus untuk melihat karakteristik, niali-nilai, da perilaku dari
target audience yang akan kita bidik.
Pertanyaannya
kemudian adalah karakteristik, nilai-nilai, dan perilaku apa sajakah yang harus
kita dalam dari si target audience ini? Secara umum ada dua langkah utama yang
bisa kita lakukan untuk mendalami target audience ini. Pertama adalah dengan
melihat kondisi umum (general), berupa karakteristik geo-demografis dari target
audience. Karakter ini bisa mencakup daerah dimana target audience itu berada,
ukuran dan potensi pasar, usia, gender, pekerjaan, pendapatan dan lain-lain.
Kedua
adalah melihat kondisi khusus dari target audience, berupa karakteristik
psikografis dan perilaku dari target audience. Karakteristik psikografis
mencakup berbagai aspek antara lain pola pikir, norma-norma sosial yang ereka
pegang, kepercayaan hidup, gaya hidup yang memepengaruhi keseharian mereka, dan
sebagainya. Untuk mendapatkan data speifik mengenai target audience ini
dibutuhkan riset yang cukup mendalam.
Sementara
untuk perilaku konsumen, kita bisa membaginya kedalam dua aspek. Pertama adalah
consumer behaviour, mencakup aspek-aspek: pola penggunaan produk, waktu
penggunaan, frekuensi penggunaan, pola belanja produk dan sebagainya.
Cara Mengidentifikasi Dasar Segmentasi Pasar dan Profil Segmentasi yang Diperoleh
Dasar‐dasar segmentasi pasar pada
pasar konsumen, yaitu:
a. Geografi
Segmentasi
geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda‐beda seperti negara, negara
bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau
beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
b. Demografi
Dalam
segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup‐grup dengan dasar pembagian
seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama.
Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu
disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah
dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market,
informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski
tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk
melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat
digunakan untuk mengevaluasi kampanye‐kampanye
pemasaran.
c. Psikografi
Ciri‐ciri psikologis berkenaan
dengan inner atau kualitas intrinsic dari consumer individual. Strategi
segmentasi konsumen kadang‐kadang
didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi
menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu
lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang‐orang yang memiliki usia, penghasilan,
pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu stimuli
pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui
kelas sosial (social class), gaya hidup (lifestyle), nilai‐nilai kehidupan yang dianut
(value) dan kepribadian (personality).
baca juga : Menyusun dan menetapkan rencana pemasaran
Cara Melaksanakan Penilaian (analisis) Pasar dan Memanfaatkan Berbagai Keunggulan yang Dimiliki LKMBB dalam Persaingan
Salah
satu kunci sukses penerapan konsep pemasaran adalah pemahaman kebutuhan,
keinginanm dan perilaku pelanggan. Untuk itu perusahaan harus mampu dan
bersedia mendengarkan " suara pelanggan (voice of the customer)"
melalui analisis pasar. Tujuan utama menganalisis pasar adalah mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan dan
menetapkan cara merancang serta menetapkan tawaran yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan tersebut, Analisis ini menuntut kemampuan manager
pemasaran dalam memahami berbagai produk alternatif dan subtitusi yang tersedia
bagi para pelanggan potensial dan proses-proses yang digunakan konsumen dalam
memutuskan pemilihan merek dan produk. Secara garis besar, analisis pasar
terdiri atas enam langkah saling terkait :
a. Menentukan pasar relevan (relevant market)
Dalam
menganalisis pasar, manager pertama-tama harus menetapkan atau mendefinisikan
pasarnya terlebih dahulu. Umumnya terdapat beraneka macam produk dan jasa yang
dipiilih konsumen untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Sebagian besar
produk dan jasa memiliki subtitusi langsung dan pilihan alternatif. Maskapai
penerbangan Guruda Indonesia dan Lion Air bisa menjadi subtitusi satu sama
lain. Sedangkan PT.Kereta Api Indonesia merupakan pilihan alternatifnya. Sebuah
pasar bisa didefinisikan secara sempit (hanya mencakup produk sejenis) atau
secara luas (mencakup berbagai maacam tipe produk yang berbeda).
b. Menganalisis permintaaan primer untuk pasar relevan
Permintaan
primer mencakup permintaan pada level kelas produk (product class level),
misalnya kopi versus teh, kereta api versus pesawat terbang dan mentega versus
minyak goreng. Dalam langkah kedua ini, manajer berusaha menggambarkan profil
atau karakteristik pembeli dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pembelian untuk semua merek dan produk dalam pasar relevan. Dengan kata lain
manajer berupaya mendiagnosis siapa pembeli (dan non pembeli) dalam pasar
relevan dan mengapa mareka membeli (atau tidak membeli) produk.
c. Menganalisis permintaan selektif dalam pasar relevan
Dalam
langkah ini manajer harus memahami proses yang dilalui pembeli dalam memilih
merek spesifik atau pemasok tertentu dalam batas-batas relevan.
d. Menetapkan segmen pasar
Dalam
langkah ini manajer memahami berbagai cara untuk mengelompokkan konsumen ke
dalam segmen yang para anggotanya memiliki respon yang sama terhadap program
pemasaran spesifik.
e. Menilai persaingan
Manajer
menilai produk/mereknya dibandingkan dengan tawaran dati para pesaingnya.
Manajer harus mencermati persepsi konsumen terhadap produk/mereknya
dibandingkan para pesaing. salah satu cara efektif untuk mendapatkan informasi
penting tentang pesaing adalah melalui competitive intelligence.
f. Mengidentifikasi pasar sasaran potensial
Tujuan akhir dari tahap ini adalah
mengidentifikasi peluang terbaik guna menciptakan pelanggan yang puas dan
loyal.
0 Comments
EmoticonEmoticon